Q.S. Al-Qadr (97) Ayat 1 – 5 :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
(3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ
رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya
(Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].
2. dan tahukah kamu Apakah malam
kemuliaan itu?
3. malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan.
4. pada malam itu turun malaikat-malaikat
dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai
terbit fajar.
[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul
Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu
permulaan turunnya Al Quran.
حدثنا أبو اليمان قال أخبرنا شعيب قال حدثنا أبو الزناد عن الأعرج عن
أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( من يقم ليلة القدر إيمانا واحتسابا غفر لله ما تقدم من ذنبه )
Barang siapa yang
mendirikan shalat pada malam lailatul qadr (malam kemuliaan) dengan penuh
keimanan dan penuh pengharapan, maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang
terdahulu.
(Maktabah Syamila, Kitab Shahih
Bukhari, juz 1, h. 21, hadits no. 35)
حدثنا عبد الله بن يوسف أخبرنا مالك عن نافع عن ابن عمر رضي الله عنهما : أن رجالا من أصحاب النبي صلى الله عليه و سلم
أروا ليلة
القدر في المنام في السبع الأواخر
فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( أرى رؤياكم قد تواطأت في السبع الأواخر فمن كان
متحريها فليتحرها في السبع الأواخر )
Bahwasanya sebagian
dari sahabat Nabi Muhammad SAW bermimpi lailatul qadr itu terjadi pada tujuh
malam terakhir (bulan ramadhan) maka Rasulullah SAW bersabda Aku melihat mimpi kalian bertemu pada tujuh
malam terakhir (bulan Ramadhan) maka barang siapa yang ingin mencarinya, maka
carilah lailatul qadr (malam kemuliaan) itu pada tujuh malam terakhir dari
bulan Ramadhan.
(Maktabah
Syamila, Kitab Shahih Bukhari, juz 2 h, 709, hadits no. 1911)
حدثنا قتيبة بن سعيد حدثنا إسماعيل بن جعفر حدثنا أبو سهيل عن أبيه عن
عائشة رضي الله عنها : أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال ( تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان )
Bahwa
sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : Carilah oleh kamu lailatul qadr (malam
kemuliaan) itu pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
(Maktabah
Syamilah, Kitab Shahih Bukhari, juz 2, h. 710, hadits no 1913)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar