Bismillahirrahmanirrahim. ------ Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh ---- Ahlan wa sahlan wa marhaban biqudumikum lana. Selamat datang di blog ini, semoga bisa memperoleh hikmah di dalamnya.----

Rabu, 08 Agustus 2012

Lailatul Qadr (Malam Kemuliaan)


Q.S. Al-Qadr (97) Ayat 1 – 5 :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].
2. dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3. malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.


[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al Quran.

حدثنا أبو اليمان قال أخبرنا شعيب قال حدثنا أبو الزناد عن الأعرج عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( من يقم ليلة القدر إيمانا واحتسابا غفر لله ما تقدم من ذنبه )
Barang siapa yang mendirikan shalat pada malam lailatul qadr (malam kemuliaan) dengan penuh keimanan dan penuh pengharapan, maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu.
(Maktabah Syamila, Kitab Shahih Bukhari, juz 1, h. 21, hadits no. 35)
حدثنا عبد الله بن يوسف أخبرنا مالك عن نافع عن ابن عمر رضي الله عنهما : أن رجالا من أصحاب النبي صلى الله عليه و سلم أروا ليلة القدر في المنام في السبع الأواخر فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( أرى رؤياكم قد تواطأت في السبع الأواخر فمن كان متحريها فليتحرها في السبع الأواخر )
Bahwasanya sebagian dari sahabat Nabi Muhammad SAW bermimpi lailatul qadr itu terjadi pada tujuh malam terakhir (bulan ramadhan) maka Rasulullah SAW bersabda  Aku melihat mimpi kalian bertemu pada tujuh malam terakhir (bulan Ramadhan) maka barang siapa yang ingin mencarinya, maka carilah lailatul qadr (malam kemuliaan) itu pada tujuh malam terakhir dari bulan Ramadhan.
(Maktabah Syamila, Kitab Shahih Bukhari, juz 2 h, 709, hadits no. 1911)
حدثنا قتيبة بن سعيد حدثنا إسماعيل بن جعفر حدثنا أبو سهيل عن أبيه عن عائشة رضي الله عنها : أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال ( تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان )
Bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : Carilah oleh kamu lailatul qadr (malam kemuliaan) itu pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
(Maktabah Syamilah, Kitab Shahih Bukhari, juz 2, h. 710, hadits no 1913)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar