"TERNYATA AKU SALAH MENILAI
ANAKU"
Oleh: D.Y. Witanto
"Ahmad!!!... Mana hasil test mu
hari ini" suara itu begitu keras hingga Ahmad yang baru kelas 6 SD
terlihat sangat ketakutan, lalu ia dengan tangan gemetar membuka tas
sekolahnya... Sehelai kertas diambilnya dari dalam tas itu, dengan penuh
keraguan kertas itu di sodorkan ke tangan bapaknya yang sudah duluan menjulur
ke arah Ahmad... Seketika wajah Pak Sianto merah padam ketika melihat angka 6 tertera
begitu besar di sudut kanan kertas tersebut... "kalau nilai test mu
seperti ini terus, mana bisa kamu jadi orang sukses... lihat tuh adikmu dari
sejak mulai masuk sekolah ia selalu mendapat ranking satu... kurang gimana
bapak mendidik kamu... setiap malam bapak ajari kamu semua pelajaran yang
diajarkan di sekolah, tapi tetap saja nilai kamu tidak lebih dari angka 6"
Ahmad hanya terdiam menunduk, ia seakan tidak berani menatap wajah Pak Sianto
yang sedang marah... "sudahlah pak jangan di marahi terus... toh setiap
anak kan memiliki bakat yang berbeda-beda, mungkin Ahmad bakatnya bukan di
bidang pelajaran" kata Bu Suminah membela Ahmad... "ibu ini
bagaimana... selalu saja membela Ahmad...makanya dia jadi anak yang manja
seperti itu... Dikatain seperti itu Bu Suminah terlihat agak tersinggung...
"iyalah pak... bagaimanapun juga ibu yang mengandung Ahmad sembilan bulan,
makanya ibu ngga rela kalau Ahmad di marah-marahi terus... "aaahhh anak
sama ibunya sama saja" cetus Pak Sianto sambil ia pergi meninggalkan
mereka berdua...