Awal Ramadhan 1433 Hijriyah/2012
Masehi diperkirakan akan terjadi
perbedaan antara penganut Wujudul Hilal dan Imkan Rukyat. Namun walaupun nanti ada perbedaan kita mencoba menyikapinya dengan bijak tanpa harus saling menyalahkan.
Untuk memperkirakan kapan awal
Ramadhan 1433 Hijriyah tahun ini berikut hasil perhitungan dengan sistim
ephemeris hisab rukyat untuk daerah Masohi Maluku Tengah dengan koordinat 3 ° 19 ‘ Lintang Selatan
128° 57’ Bujur Timur :
No
|
Uraian
|
Jam/derajat
|
menit
|
detik
|
1
|
Ijtima’
19 Juli 2012
|
13
|
25
|
24.49
|
2
|
Gurub/Terbenam Matahari
|
18
|
29
|
39.33
|
3
|
Tinggi Hilal hakiki
|
0
|
55
|
23.66
|
4
|
Tinggi hilal mar’i
|
0
|
44
|
43.69
|
5
|
Lama hilal di atas ufuk
|
0
|
2
|
58.91
|
6
|
Azimut Matahari
|
20
|
42
|
32.10
|
7
|
Azimut bulan
|
16
|
11
|
17.99
|
8
|
Selisih Azimut
|
4
|
31
|
14.12
|
9
|
Posisi Hilal dari titik barat ke arah utara
|
Dari data di atas dapat
disimpulkan bahwa pada tanggal 29 Sya’ban 1433 H/19 Juli 2012 posisi hilal
sudah di atas ufuk sehingga bagi penganut wujudul hilal maka 1 Ramadhan 1433 H
jatuh pada tanggal 20 Juli 2012 M dan bagi penganut Imkanu Rukyat 1 Ramadhan
1433 H jatuh pada tanggal 21 Juli 2012 M karena bulan syakban diistikmal
menjadi 30 hari.
Namun demikian kita tetap
menunggu keputusan Menteri Agama RI sebagai ulil amri, dan kita umat Islam diperintahkan
Allah untuk taat pada pemerintah sebagaimana Firman Allah Q.S. Annisa’ ayat 59
Sebagai berikut :
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ اللَّـهَ وَأَطِيعُوا۟ الرَّسُولَ وَأُو۟لِى الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّـهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّـهِ وَالْيَوْمِ الْءَاخِرِ ۚ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar