Haul Guru Tua ke 53 Kembali Lilaksanakan secara Daring

 

Haul Guru Tua Ke53 Tahun 1422 H/2021 M. kembali dilaksanakan secara sederhana yang dilaksanakan di Masjid Alkhairaat Palu yang kemudian dilanjutkan dengan Amanat Ketua Utama Alkhairaat yang dilaksanakan secara daring (youtube, Facebook dan Instagram) dari Kediaman Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Saqqaf bin Muhammad Aljufri.

Dalam amanatnya Habib Saqqaf mengemukakan salah satu pesan Guru Tua kepada beliau :

واصرف  زمانك فى تعليم الورى لا تبتغى بدلا لهذذاا المقصد

Habiskan umurmu untuk mengajar kebaikan kepada manusia, jangan sekali-kali engkau mengharapkan balasan dalam tugas mulia ini.

Beliau juga berpesan bahwa “ Jangan berkecil hati jika gajimu kecil, karena kemuliaan disisi Allah jauh lebih besar nilainya. Perhatikan Ilmu karena Ilmu sangat penting, ilmu adalah imam sedangkan ibadah adalah makmum.”

Habib Saqqaf juga mengajak Abnaul Khairaat Mandiri dalam berorganisasi dan bersatu dalam aspirasi, dan terakhir Beliau juga  berpesan agar kita menjauhi kelompok dan sikap ekstrimis dan wahabi.

Haul Guru Tua Di Rumah Saja Bersama Keluarga

Setiap tanggal 12 Syawal setiap tahunnya diperingati Haul Guru Tua (SIS. Aljufri) dimana tahun ini merupakan haul yang ke 52 tahun. Setiap tahunnya peringatan. Haul Guru Tua dilaksanakan di Kampus Pusat Alkhairaat di Palu yang dihadiri oleh puluhan ribu Abnaulkhairaat dari berbagai daerah namun tahun ini pelaksanaannya ditiadakan karena masih dalam keadaan Pandemi virus Corona. Namun demikian pelaksanaan haul dilaksanakan ditempat masing dengan mendengarkan tausiah Habib Sayyid Saqqaf Aljufri, MA.,  Ketua Utama Alkhairaat melalui live streaming serta pembacan Yasin dan Tahlil di rumah masing-masing bersama keluarga.

Ramadhan, Idul Fitri ditengah Pandemi Virus Covid 19

Pandemi Corona Virus telah banyak membawa perubahan dalam segala aspek dalam kehidupan manusia di bumi. Baik itu dalam aspek sosial, ekonomi bahkan dalam aspek ibadah.

Puasa ramadhan tahun ini beda dgn tahun sebelumnya. Sebelumnya sejak aku kecil dulu di kampung begitu masuk pertama puasa semua umat muslim dari yg anak anak sampai kakek nenek berbondong-berbondong ke Masjid untuk shalat Tarawih. Namun tahun ini hal itu tidak ada Karena dilarang dengan alasan protokol pencegahan virus Corona/covid 19. Jadi sebulan penuh Di bulan puasa ini Shalat tarawih di rumah saja bersama keluarga.

KISAH TERKABULNYA DO’A AL HASAN BIN AL HASAN *

Al Walid bin Abdul Malik bin Marwan menulis surat kepada Shalih bin Abdullah Al Muzni, pegawainya di Madinah, agar menurunkan Al hasan bin Al Hasan bin Ali bin Abu Thalib RA. dan  mencambuknya di Masjid Nabawi sebanyak lima ratus kali cambuk. Maka Shalih pun keluar menuju Masjid Nabawi untuk membacakan surat Al Walid bin Abdul Malik, kemudian ia turun hendak mencambuk Al Hasan, ketika ia membacakan surat tersebut, datanglah Ali bin Al Husein ingin menemui Al Hasan, ia masuk dan orang banyak bersamanya menuju masjid, orang-orang berkumpul hingga berakhir kepada Al Hasan, Ali bin Al Husein berkata kepadanya, “Wahai anak pamanku, berdo’alah dengan doa dalam kesulitan”. Al Hasan bertanya, Apakah  doa itu wahai anak pamanku?

Indahnya Alam Ciptaan Allah (Air Terjun Saluopa, Poso)

Indahnya Alam Ciptaan Allah (Pantai Siuri, Danau Poso)

Indahnya Alam Ciptaan Allah (Pegunungan Lore)