Hadits Tentang Awal Ramadhan/Syawal

HADITS TENTANG AWAL RAMADHAN/SYAWAL

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ - رضى الله عنهما - عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ ذَكَرَ رَمَضَانَ فَقَالَ « لاَ تَصُومُوا حَتَّى تَرَوُا الْهِلاَلَ وَلاَ تُفْطِرُوا حَتَّى تَرَوْهُ فَإِنْ أُغْمِىَ عَلَيْكُمْ فَاقْدِرُوا لَهُ ».

Shahih Muslim  Hadit Nomor 2550.

1 RAMADHAN 1432 H

Menurut hisab ( perhitungan  data astronomis peredaran matahari dan bulan), pada tanggal 29 Syakban 1432 H atau 31 Juli 2011 M, ijtima’/konjungsi  terjadi pada pukul 1.40 WIB atau pukul 3.40 WIT, di seluruh wilayah Indonesia hilal berada antara 5  s.d. 7 derajat di atas garis ufuk dan kemungkinan besar hilal dapat dirukyat, sehingga dapat dipastikan menurut hisab, tanggal satu Ramadhan 1432 H jatuh pada tanggal 1 Agustus 2011, namun demikian kita tetap menunngu penetapan pemerintah sebagai ulul amri.

Data Hasil perhitungan Awal Ramadhan 1432 H menggunakan sistem Ephemeris Hisab Rukyat:

MARKAZ MASOHI Kab. Maluku Tengah Lintang -3 19 0 Bujur 128 57 0

		Jam/ Derajat	Menit	Detik
Ijtima jatuh pd tanggal	31 Juli 2011	3	41	0.09
Terbit matahari		18	29	23.33
Tinggi hilal hakiki		6	32	0.64
Tinggi hilal mar'i		6	5	10.93
Lama hilal di atas ufuk			24	20.73
Azimut Matahari	+	18	31	1.81
Azimut Bulan	+	16	19	4.89
Selisih azimut	2.199145658	2	11	56.92
Posisi  hilal  dari titik  barat	ke arah	utara

Dihitung oleh : Ibrahim Ahmad Harun